Langsung ke konten utama

TEMUKAN POTENSIMU , RAIH KESUKSESANMU



Seperti apa definisi sukses menurut teman – teman?

“Sukses itu ketika kita sudah memiliki pekerjaan tetap.”

“Sukses itu ketika kita sudah memiliki pekerjaan perusahaan A , perusahaan B. Berangkat setiap pagi memakai jas dan dasi.”

“Sukses itu ketika kita sudah mendapatkan gaji dan uang.”

Jika teman – teman bertanya definisi sukses pada orang – orang sekitarmu. Mungkin jawaban – jawaban di atas adalah jawaban yang akan terlontar. Malah boleh jadi berbeda jua. Hal ini karena setiap orang memiliki definisi suksesnya sendiri.

Baik teman – teman berbicara perihal sukses agaknya merupakan hal yang cukup sulit. Hal ini menyangkut perspektif dan cara pandang sesorang tentang definisi sukses ini.

Tahukah teman – teman fakta yang terjadi di negeri kita. Entah disadari atau tidak, definisi kesuksesan di negeri kita telah diberi limitasi. Diberi batasan. Bagaimana maksudnya? Yaa, sebagian besar warga Indonesia masih menggaungkan definisi – definisi sukses seperti yang tertera di atas. Sebagian besar warga memercayai bahwa yang dikatakan sebagai sebuah kesuksesan adalah pekerjaan dengan gaji tetap, berdasi, dan sebagainya. Padahal sejatinya potensi manusia beragam. Potensi manusia sangat bervariasi. Tidak sama. Memberi batasan akan  makna sukses dengan cara tersebut adalah sebuah kesalahan fatal.

Teman – teman masih ingatkah bahwa dulu saat SMA terdapat dua jurusan yaitu IPA dan IPS. Upss , tertinggal 1 jurusan Bahasa. Mohon maaf. Jurusan bahasa kata orang adalah tempat bagi mereka yang terbuang. Tempat bagi mereka yang tak dapat memasuki jurusan IPA dan IPS. Sehingga sebagian besar masyarakat mendoktrin bahwa bila anaknya memasuki jurusan bahasa maka ia tak akan sukses. Ironis bukan? Padahal manusia diciptakan dengan potensinya masing – masing. Setiap manusia memiliki potensi spesial yang tak dimiliki orang lain. Maka, apa hak mereka mendoktrin bahwa jika seseorang memilih A maka ia tak akan sukses? Bisakah mereka tunjukkan bukti bahwa dengan memasuki jurusan bahasa seseorang tak bisa mengecap kesuksesan? Bukankah bahasa merupakan organ vital dalam suatu masyarakat? Lantas , atas dasar apa doktrin – doktrin tersebut dikeluarkan? Kau tahu,  Kau , kalian, dan kita semua tak memiliki hak sama sekali untuk memberi batasan akan definisi sukses. Karena manusia memiliki potensi dan bakat masing – masing. Definisi kesuksesan tak sesmpit itu.

 

 

“Sukses adalah ketika kau berhasil melakukan apa yang kau sukai dengan tetap mengikuti rambu – rambu kebaikan”

 

Teman – teman masih tidak percaya bahwa manusia memiliki potensi kecerdasan yang berbeda? Belum percaya bahwa setiap manusia memiliki kecerdasan pada bidangnya masing – masing?  Teman – teman boleh belum percaya saat ini. Namun setelah membaca uraian berikut yakinlah bahwa kau akan sukses dengan caramu melalui jalanmu :)

Jenis – Jenis Potensi Kecerdasan Manusia

Terdapat beberapa macam potensi kecerdasan manusia yang disebut teori kecerdasan majemuk atau multiple intelligences. Simak uraian berikut

1.     Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan tipe ini ditandai dengan kemampuan menggunakan kata – kata dengan efektif, menguasai beragam bahasa baik secara lisan maupun tulisan serta memiliki daya tarik tersendiri terhadap bidang bahasa.

2.     Kecerdasan Logika – Matematika

Kecerdasan logika – matematika ditandai dengan keckatan dalam berpikir logis , berhitung dan memecahkan masalah matematika.

3.     Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan tipe ini ditandai dengan kegandrungan terhadap aktivitas fisik seperti berolahraga dan menari.

4.     Kecerdasan Spasial

Kecerdasan spasial merupakan kemampuan menerjemahkan pikiran atau imajinasi ke dalam bentuk visual. Kecerdasan tipe ini biasanya ditandai dengan daya imajinasi tinggi

5.     Kecerdasan Musikal

Kecerdasan musikal ditandai dengan adanya kepekaan terhadap nada , irama, ritme , dan music. Kecerdasan ini juga termasuk kemampuan dalam bernyanyi, bersenandung , dan berkespresi menggunakan alat musik.

1.     Kecerdasan eksistensial

Kecerdasan tipe ini ditandai dengan adanya keingintahuan yang tinggi akan arti kehidupan, kematian , dan realitas hidup. Dengan kesceradasan ini seseorang akan memiliki kecerdasan spiritual (SQ) yang tinggi

2.     Kecerdasan naturalis

Kemampuan naturalis berkaitan dengan kemampuan dan kepekaan mengenali alam sekitar serta kepedulian terhadap sesama makhluk hidup.

3.     Kecerdasan interpersonal

Kecerdasan interpersonal berkaitan dengan kemampuan berkomunikasi dengan baik, kemampuan beradaptasi , kemampuan bekerja sama, serta kemampuan berelasi dengan lingkungan teman sebaya dan orang di sekitarnya.

4.     Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan intrapersonal berkaitan dengan kemampuan memahami diri sendiri, kemampuan mengatur emosi, tidak mudah patah semangat, gigih berusaha dan tidak minder. Dengan memiliki kecerdasan ini, seseorang akan lebih percaya diri dan memiliki pengendalian diri yang baik.

Itulah teman – teman. Manusia memiliki sembilan tipe kecerdasan yang berbeda – beda. Sembilan tipe kecerdasan ini dicetuskan oleh seorang tokoh pendidikan sekaligus psikolog yaitu Howard Grander. Dengan mengenali Sembilan tipe kecerdasan di atas kita dapat berkontribusi dan berprestasi di bidang masing – masing. Atas dasar inilah, makna sukses menjadi kian kompleks. Kita pasti bisa menjadi orang sukses di bidang masing – masing. Bahkan boleh jadi, kecerdasan manusia tak hanya terbatas pada Sembilan tipe di atas. Kecerdasan manusia boleh jadi lebih banyak. Maka dari itu , yakinlah teman – teman bahwa jalan kesuksesan itu kian banyak. Tak hanya satu namun beribu. Sukses tak hanya tentang jika kau berhasil menjadi dokter , guru, pegawai negeri, dan sebagainya. Hakikat sukses adalah ketika kau berhasil mengalahkan ego sendiri dan melakukan hal yang kau sukai dengan tetap memperhatikan rambu – rambu.

Rambu – rambu apa yang dimaksud? Artinya, tetaplah lakukan yang kau suka selama tak melenceng dari ajaran kebaikan dan tak dilarang agama. Jadi, mulai saat itu temukan potensimu ,  teruslah berkontribusi dalam bidangmu. Jadilah sukses menurut versimu.

 

 

 

[EVERYBODY IS A GENIUS BUT IF YOU JUDGE A FISH BY ITS ABILITY TO CLIMB A TREE IT WILL LIVE ITS WHOLE LIFE BELIEVING THAT IT IS STUPID]

-         ALBERT EINSTEIN

 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perihal Jodoh

  Terlalu menanti   36 : 36 hingga lupa 21 : 35 bisa datang tanpa aba – aba    ***   Manusia mana yang tak tertarik begitu membahas perihal jodoh? Manusia mana yang tak memiliki ketertarikan dengan lawan jenisnya. Setiap manusia tentu memiliki ketertarikan pada lawan jenisnya karena itu adalah fitrah manusia. Namun, cara mereka mengelola ketertarikan itulah yang menjadi pembeda setiap manusia.   Apa yang terlintas dalam benakmu bila mendengar kata ‘jodoh’? pasangan hidup? Pangeran berkuda? Belahan jiwa yang telah lama kau cari? Yaa, agaknya itulah yang muncul dalam benak kita bila mendengar kata jodoh. Siapa yaa jodohku , katanya. Berbicara tentang jodoh berarti berbicara mengenai belahan jiwa. Katanya, Jodoh ibarat kepingan puzzle yang melengkapi hidup kita. Maka, wajar jika kita bertanya-tanya siapa dan di mana   belahan jiwa ini berada. Seperti namanya belahan jiwa maka jika terbelah selamanya ia akan terasa kosong, semacam ada yang kurang dalam hidup. Sudah, sudah jan

TIPS MENULIS ALA TERE LIYE

  “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” ―   Pramoedya Ananta Toer   Menulis merupakan proses menuangkan isi pikiran dan gagasan ke dalam sebuah lambang-lambang bahasa. Menulis nyatanya tak semudah membalikkan telapak tangan. Menulis adalah sebuah proses panjang yang memerlukan waktu dan latihan yang rutin. Menulis ibarat pedang yang semakin terasah akan semakin tajam. Artinya semakin dilatih kemampuan menulis akan semakin baik dan berkembang. Berbicara perihal menulis, pikiran sebagian remaja akan tertuju pada sosok bernama Tere Liye. Siapa yang tak mengenal Tere Liye? Seorang penulis terkenal yang telah menerbitkan puluhan novel dengan beragam genre. Dalam  suatu forum workshop kepenulisan yang diadakan pada 22 Desember 2022  di Lombok, Tere Liye hadir membawa obor dengan misi menyebarkan ilmu dan harapan untuk menambah penulis muda bertalenta. Tere Liye memampar

Hiduplah Seperti Dandelion

“Males ah bantu dia. Dia datangnya cuma pas butuh” kata si A sambil bergumam. Teman-teman pernah mengalami situasi seperti ini? Memiliki teman atau seseorang yang terkadang sangat jauh dari kehidupan kita. Lantas , tiba – tiba datang saat menginginkan bantuan atau membutuhkan sesuatu. Pasti ada bukan? Karena manusia di bumi ini memiliki beragam karakter. Maka sepatutnya kita menghargai perbedaan karakter tersebut. Bagaimana reaksi teman-teman jika mendapati seseorang seperti dalam kasus tersebut? Mengabaikannya? Just read pesan WhatsApp yang dikirim untuk memohon bantuan dari kita? Apapun dan bagaimapun reaksi kita sebaiknya kita menanggapinya dengan baik dan bijak kawan-kawan. Lah kok ditanggapi dengan baik dia kan tidak pernah hadir saat kita membutuhkan. Tidak pernah ada saat kita kesusahan. Bukankah sebaiknya kita membantu orang yang setia dan selalu ada bagi kita setiap saat saja?   Baik teman-teman mari kita bahas perihal ini secara perlahan. Selamat membaca dengan hati :)